Presiden Iran menyebut "kejatuhan semakin dekat" atas rezim Israel saat mereka melakukan pembantaian terhadap sembilan aktivis kemanusiaan Turki dalam serangan terhadap konvoi bantuan ke Gaza.
Usai menunaikan shalat Isya di masjid Abu Ayyub al-Ansari Istanbul pada hari Senin kemarin (7/6), Presiden Mahmud Ahmadinejad menekankan bahwa negara "penindas" telah mencapai titik akhir dan rezim zionis dan para pendukungnya sedang berada di ambang kehancuran," lapor kantor berita Iran IRNA.
Ahmadinejad berada di Turki untuk menghadiri KTT Langkah-langkah Interaksi dan Pembangunan Kepercayaan Diri di Asia (CICA).
Dikatakannya, dengan kekerasan kaum arogan telah memaksakan eksistensi rezim zionis terhadap bangsa-bangsa di kawasan timur tengah, sepanjang lebih dari enam puluh tahun, rezim ilegal ini telah melakukan banyak kejahatan, dan serangan terhadap konvoi kebebasan adalah aksi paling baru rezim ageresor ini.
Dia juga mengatakan kedua pemimpin negara Iran-Turki berada dalam "nilai-nilai kesopanan dan moral" dan menekankan, "Biarkan semua tahu bahwa hari ini, hubungan bilateral kita adalah sangat ramah, persaudaraan, dan mendalam."
Ahmadinejad juga menyatakan belasungkawanya kepada keluarga korban dari sembilan aktivis Turki yang wafat dalam serangan Israel terhadap armada kebebasan. (fq/prtv/irib)
0 comments:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j:
Post a Comment